Misi ZetaChain adalah untuk menjadi platform untuk akses universal, sederhana, dan berguna di semua blockchain. Hari ini kami dengan senang hati memperkenalkan Gateway dan Localnet, yang meningkatkan DevX untuk Aplikasi Universal secara signifikan - smart contract tunggal pada EVM ZetaChain yang terhubung secara native dengan blockchain lainnya. Gateway memainkan peran penting dalam peningkatan ZetaChain 2.0.

Poin-poin Penting

• Aplikasi pada Universal EVM (Universal Apps) dapat mengakses dan diakses dari chain mana pun yang terhubung tanpa mengharuskan pengguna untuk berpindah jaringan. Mereka menggunakan standar ZRC-20 token untuk menarik token tanpa izin ke chain yang terhubung sebagai aset asli.
• Model hub-and-spoke yang ditawarkan oleh Universal Apps memungkinkan Anda mengelola aset dan data asing asli dari satu tempat. Sebaliknya, messaging point-to-point antara kontrak pada jaringan yang berbeda sangatlah rumit, sulit untuk diukur, dan tidak dapat diperluas ke jaringan yang non-smart seperti Bitcoin.
• Perombakan antarmuka Smart Contract yang lengkap dengan Gateway memungkinkan akun yang dimiliki secara eksternal (EOA) dan aplikasi pada chain yang terhubung untuk secara efisien memanggil Aplikasi Universal, mengirim token, dan menangani permintaan gas melalui API terpadu.
• Gateway membuka operasi multi-step yang kompleks, misalnya mengirim BTC dari Bitcoin ke Aplikasi Universal di ZetaChain, mengunci vault, menyediakan USDC, lalu menukar USDC dengan token lain di Ethereum - dalam satu klik.
• Lingkungan localnet yang baru memungkinkan penerapan dan interaksi kontrak yang cepat dengan finalisasi dan umpan balik transaksi yang hampir instan, seolah-olah beroperasi pada satu jaringan.

Aplikasi Universal

Aplikasi Universal adalah sebuah smart contract pada EVM ZetaChain yang terhubung secara native dengan blockchain lainnya (Bitcoin, EVM, non-EVM, L2 yang heterogen, Dll).

Tidak seperti kontrak biasa, Aplikasi Universal dapat menerima panggilan kontrak, pesan, dan transfer token dari jaringan mana pun yang terhubung. Ini juga dapat memicu panggilan kontrak, dan melakukan transfer token pada jaringan yang terhubung. Kemampuan ini memungkinkan Aplikasi Universal untuk mengatur transaksi multi-step yang kompleks yang menjangkau seluruh chain.

Sebagai contoh, pengguna Bitcoin dapat berinteraksi dengan Aplikasi Universal untuk mengirim USDC ke penerima di Ethereum. Pengguna Ethereum dapat membeli NFT di ZetaChain dan mengirimkannya ke akun mereka di jaringan BNB - semuanya dalam satu langkah.

Aplikasi Universal digunakan pada Universal EVM ZetaChain, yang memperluas EVM dengan fitur interoperabilitas omnichain. Ini berarti kontrak Anda yang sudah ada akan bekerja di luar kotak di ZetaChain, dan dengan beberapa modifikasi, kontrak tersebut dapat memperoleh kemampuan omnichain yang kuat.

Tantangan dari Messaging point-to-point

Dalam sistem point-to-point messaging, sebuah kontrak pada satu jaringan berkomunikasi secara langsung dengan kontrak lain pada blockchain lain. Pengaturan ini sangat mudah dan efektif untuk sejumlah kecil blockchain yang saling terhubung, menawarkan cara yang sederhana dan mudah untuk membangun saluran komunikasi.

Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya jumlah blockchain dan kontrak, kompleksitasnya meningkat secara eksponensial. Setiap kontrak harus membuat dan menjaga hubungan langsung dengan setiap kontrak lainnya, menghasilkan jaringan koneksi yang padat. Arsitektur ini dapat menyebabkan beberapa masalah:

• Tantangan skalabilitas: Ketika jumlah node meningkat, jumlah koneksi potensial tumbuh secara kuadratik. Mengelola koneksi ini dapat menjadi rumit dan memakan banyak sumber daya.
• Pemeliharaan dan peningkatan: Memperbarui atau memelihara sistem point-to-point bisa jadi sulit, karena perubahan perlu diterapkan di banyak koneksi secara bersamaan.

Terlepas dari tantangan ini, sistem point-to-point berguna untuk aplikasi lintas jaringan skala kecil.

Memperkenalkan hub-and-spoke dengan Aplikasi Universal